Phone:+(62-21) 8357385
Tender adalah aktivitas yang sering dilakukan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Biasanya aktivitas ini akan melibatkan dua belah pihak, yaitu penyelenggara dan vendor atau penyedia. Tender tidak selalu berhubungan dengan pengadaan atau lelang oleh pemerintahan, ada juga pihak swasta yang mengadakan tender.
apa sih yang dimaksud dengan tender?
Bagi orang awam, mungkin mereka belum mengerti bahwa tender adalah suatu aktivitas dimana perusahaan peserta bersaing untuk mendapatkan sebuah proyek dari perusahaan penyelenggara. Namun ini adalah Definisi tender. Lalu apakah arti dari tender sebenarnya? Apa tujuan dan manfaat tender? Berikut penjelasannya!
Lelang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penjualan di hadapan banyak orang (dengan tawaran atas mengatasi), yang dipimpin oleh pejabat lelang.
Jika menurut Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur tentang pelaksanaan lelang, definisi dari lelang adalah penjualan suatu barang secara terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun nilainya untuk mendapatkan harga tertinggi, yang di dahului dengan pengumuman lelang.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tender adalah suatu nilai tawaran untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan barang.
Lalu apakah lelang dan tender adalah merupakan 2 istilah yang berbeda? Jika dilihat dari KBBI memang berbeda, namun terdapat perubahan dari peraturan nomor 54 tahun 2010 mengenai pengadaan barang dan jasa, bahwa istilah lelang akan disamakan dengan istilah tender.
Jadi definisi tender adalah suatu aktivitas menjual barang atau jasa (bisa berupa paket pekerjaan) yang melibatkan penyelenggara lelang atau tender, dan diikuti oleh beberapa vendor atau penyedia yang saling “mengadu” harga penawaran satu sama lain.
Fungsi kegiatan tender adalah agar penyelenggara mendapatkan penawaran terbaik diantara puluhan atau ratusan penawaran dalam pengadaan barang atau jasa. Tender memiliki manfaat baik bagi penyelenggara maupun bagi peserta. Bagi penyelenggara manfaatnya adalah sebagai berikut:
Untuk perusahaan yang mengadakan tender, tentunya mereka akan menemukan banyak penawaran barang & jasa dari berbagai perusahaan. Secara objektif perusahaan, ini sangat menguntungkan karena menghemat waktu, dan peserta tender akan berlomba untuk memberikan penawaran terbaik.
Tender biasanya bersifat terbuka, sehingga setiap penawaran dari setiap perusahaan dapat terlihat oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Ini meminimalisir adanya penipuan atau bid and run. Terutama dimana pada umumnya proses tender dilakukan oleh peserta yang sudah terverifikasi.
Ini menguntungkan untuk kedua belah pihak, penyelenggara dan peserta. Dimana bagi penyelenggara tentunya hal ini dapat membantu untuk proses analisa perusahaan peserta. Dimana untuk peserta, tentunya bermanfaat untuk mengukur kemampuan kompetitor dan merumuskan penawaran sesuai kebutuhan penyelenggara dengan sistem yang transparan.
Dalam tender paket pekerjaan atau pengadaan barang, harga yang di dapat oleh pihak penyelenggara akan seminimal mungkin, dimana akan membantu menghemat anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Atau dengan harga yang sama, perusahaan penyelenggara akan mendapatkan fitur / jumlah produk yang lebih baik dari seharusnya. Karena adanya kompetisi yang ketat pada peserta tender yang berlomba-lomba mendapatkan proyek tersebut.
Nah, kalau para peserta sampai berlomba-lomba berkompetisi dengan peserta lain, memang manfaatnya apa untuk para peserta tender? Bagi peserta lelang atau penyedia, manfaat yang akan di dapat adalah sebagai berikut:
Bagi peserta, tender dalam bentuk pengadaan barang dan jasa atau paket pekerjaan, tentunya akan membantu untuk menambah omset perusahaan. Semakin besar nilai kontrak maka akan semakin membantu pertumbuhan operasional perusahaan.
Sedangkan untuk Penyelenggara, tentunya akan ada penghematan budget. Hal ini dikarenakan sistem kompetisi pada proses tender yang membuat para peserta berlomba-lomba untuk memberikan penawaran sebaik mungkin dengan harga semurah mungkin.
Perusahaan peserta yang memenangkan tender dan selesai mengerjakan proyek tersebut, tentunya dapat memasukkan projek tersebut kedalam portfolio mereka. Hal ini sangat menguntungkan karena ini akan menciptakan suatu bukti bahwa perusahaan tersebut mumpuni dan telah dipercaya oleh berbagai pihak untuk menyelesaikan suatu projek.
Pada sebuah projek, memang perusahaan peserta tentunya akan memperoleh kontak penyelenggara dan para peserta yang turut andil. Tentunya hal ini menguntungkan karena di masa depan bisa saja ternyata mereka saling membutuhkan satu sama lain.
Pemenang tender biasanya sudah dalam posisi yang sangat mapan. Karena apabila penyelenggara sudah senang dengan cara kerja pemenang, maka pemenang (dalam konteks penyelenggara swasta) bisa saja selalu dipilih untuk mengerjakan projek dalam bidang tersebut setiap tahun. Sehingga pemenang tidak perlu lagi mengikuti tender.
Tender adalah proses yang bermanfaat untuk para peserta dan tentunya pihak penyelenggara. Pada esensinya, penyelenggara akan mendapatkan penawaran yang semakin baik dan semakin cost efficient. Sedangkan untuk para peserta, apabila mereka memenangkan sebuah tender tentunya proyek tersebut akan meningkatkan omset perusahaan.
Nah itulah tadi penjelasan tentang Tender. Tentunya pemahaman ini akan bermanfaat untuk perusahaan Anda yang mungkin dimasa depan akan mengadakan atau mengikuti tender dari perusahaan lain. Jangan lupa baca apa itu procurement untuk memahami proses pengadaan barang dan jasa ya. Salam!