Phone:+(62-21) 8357385
Pernah dengar istilah manajemen rantai pasokan? Dalam sebuah perusahaan, manajemen bisnis sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan bisnis yang sehat. Ada banyak jenis manajemen yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Semua aspek dalam perusahaan membutuhkan manajemen yang baik, termasuk di bidang procurement management.
Salah satu jenis manajemen yang perlu Anda perhatikan adalah supply chain management atau manajemen rantai pasokan. Sebenarnya apa fungsi dari manajemen satu ini? Lalu, apa pengertian dan manfaatnya? Berikut penjelasan selengkapnya.
Manajemen rantai pasokan ini sebenarnya adalah sebuah proses yang terpadu dan jelas. Fungsinya untuk membantu memberikan informasi kepada manajemen mengenai pengadaan barang. Tak hanya itu saja, sistem ini juga memuat informasi mengenai hubungan dengan pihak luar seperti vendor atau supplier.
Tujuannya tentu untuk menjaga persediaan produk yang memang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan demikian semua bisnis bisa berjalan dengan maksimal. Sistem manajemen ini juga menyangkut ke semua aspek. MIsalnya dari pengiriman pesanan, pengadaan bahan baku, penyebaran informasi hingga pengembangan produk terbaru.
Semua perusahaan yang melakukan pemasokan bahan baku, melakukan produksi hingga pengiriman disebut dengan supply chain atau rantai pasok. Supply chain merupakan jaringan secara fisik. Sementara manajemen rantai pasokan merupakan metode pengelolaan yang memastikan rantai pasok berjalan dengan baik dan lancar.
Tentunya secara keseluruhan manajemen ini ditujukan supaya tercapainya tujuan dari perusahaan. Perusahaan pastinya menginginkan produk yang dibuat bisa meningkatkan kepuasan terhadap pelanggan. Dengan demikian ini adalah tujuan utama dari dibuatnya sebuah manajemen rantai pasokan.
Tujuan lainnya adalah untuk memastikan keseluruhan aktivitas mulai dari produksi, penyimpanan hingga distribusi. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan biaya dan aktivitas yang lebih efisien. Bila tidak diatur, maka keseluruhan proses bisa berantakan dan justru tidak membawa keuntungan bagi perusahaan.
Efisiensi tersebut juga bisa dicapai dengan memperhitungkan biaya dan aktivitas secara keseluruhan. Misalnya saja dari persediaan bahan baku, proses produksi hingga barang jadi. Dengan demikian proses bisnis bisa berjalan dengan lancar dan pastinya efisien dan efektif.
Setelah mengetahui tujuan dari manajemen ini, Anda juga perlu mengetahui fungsinya dalam sebuah perusahaan. Tentunya fungsi pertama adalah perencanaan. Supply chain management berfungsi untuk perencanaan supaya bisa mencapai tujuan organisasi. Selain merencanakan, manajemen ini juga bertujuan mengorganisasikan semua proses produksi barang.
Fungsi berikutnya juga mencakup penyediaan sumber daya. Manajemen ini akan membantu penyusunan bagan organisasi sehingga bisa menyesuaikan kebutuhan agar rencana bisa tercapai. Fungsinya juga termasuk dengan instruksi kerja supaya dapat melaksanakan rencana-rencana yang sudah dibuat.
Terakhir fungsinya adalah pengendalian atau kontrol. Dari instruksi kerja yang sudah dibuat, manajemen bisa melakukan kontrol atau pengawasan. Dengan demikian semua proses kerja harus berjalan sesuai standar. Pastinya ini akan membuat operasional bisa berjalan dengan optimal dan tujuannya tercapai.
Hal berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah manfaat dari manajemen ini. Jika perusahaan Anda melakukan supply chain management, maka perusahaan akan merasakan berbagai manfaatnya. Berikut penjelasan mengenai manfaat dari rantai pasokan.
1. Meningkatkan Keuntungan
Salah satu alasan mengapa keuntungan bisa bertambah karena proses produksi berjalan sesuai rencana. Produk bisa terjual habis dengan manajemen yang tepat. Maka, jangan sampai produksi barang perusahaan Anda hanya tertumpuk saja tanpa terjual habis.
2. Pelanggan Jadi Puas
Pastinya supply chain management akan memberikan kepuasan terhadap produk atau perusahaan Anda. Manajemen yang tepat akan memastikan produk yang diterima oleh konsumen dalam kondisi yang baik. Dengan demikian pelanggan akan menjadi konsumen yang setia dan bisa memakai produk Anda dalam waktu yang lama.
3. Dapat Menurunkan Biaya
Integrasi dan kerja sama antar divisi membuat biaya juga jauh lebih efisien. Tim akan memastikan bahwa biaya produksi dari awal sampai akhir benar-benar sudah sesuai dengan rancangan. Banyak perusahaan yang justru mengalami kesulitan untuk mengatur biaya yang dikeluarkan sehingga keuntungan jadi minim.
Agar Anda semakin memahami betapa pentingnya manajemen rantai pasokan, Anda juga perlu tahu ada sederet tahapan yang perlu dilakukan. Tahapan manajemen ini dimulai dari persiapan produksi, produksi hingga akhirnya sampai ke konsumen. Berikut ini tahapannya.
Segala sesuatu dalam bisnis pastinya dimulai dengan perencanaan terlebih dahulu.Perencanaan ini biasanya dimulai dengan merencanakan kebutuhan dari konsumen, perencanaan produksi, pembelian bahan baku sampai dengan tenaga kerja dan transportasi. Dengan adanya perencanaan ini, perusahaan jadi tahu apa yang harus dilakukan dalam kurun waktu ke depan.
Misalnya perusahaan harus mengetahui perkiraan permintaan dari konsumen. Sebagai pengusaha, Anda perlu memastikan berapa jumlah produk yang harus dipersiapkan. Hal ini untuk memastikan semua produk bisa terjual dengan habis. Proses perencanaan harus dibarengi dengan inventaris dan laporan penjualan.
Dengan bantuan laporan penjualan sebelumnya, Anda jadi tahu kira-kira berapa permintaan dari pasar. Jangan lupa untuk memperhatikan faktor lainnya misalnya tren pasar. Selain itu, jangan lupa buat laporan inventaris sehingga mengetahui pengadaan barang atau jasa yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses produksi.
Setelah sudah membuat perencanaan yang matang, saatnya Anda melakukan pengadaan barang untuk menunjang produksi. Pengadaan barang ini merupakan tugas penting dari procurement management. Dengan bantuan tim khusus ini maka perusahaan bisa mendapatkan barang dengan harga yang paling baik dengan kualitas yang sesuai kebutuhan.
Proses pengadaan juga akan jauh lebih mudah apabila terdapat manajemen yang jelas. Procurement management akan membuat sistem pengadaan barang yang jelas. Misalnya membuat tender untuk semua supplier dan vendor, memilih supplier atau vendor yang sesuai dengan kebutuhan hingga melakukan pemesanan. Procurement juga melakukan kontrol terhadap barang yang dibeli.
Langkah berikutnya akan masuk ke proses produksi. Semua bahan baku kemudian akan diolah menjadi produk yang siap dijual kepada konsumen. Tidak hanya melibatkan sumber daya manusia saja, proses ini juga melibatkan mesin. Pengawasan sangat penting dalam proses ini supaya hasil produknya tetap berkualitas karena dipengaruhi oleh mesin hingga tenaga kerja.
Setelah produk jadi tentunya tidak bisa langsung dikirim atau diterima oleh pelanggan. Anda memerlukan gudang atau tempat penyimpanan. Proses penyimpanan juga harus jelas. Harus ada pencatatan mulai dari memasukkan barang, pengambilan hingga mungkin terjadi pengembalian barang.
Semua barang yang masuk dan keluar perlu memiliki catatan yang jelas. Supply chain management juga harus melakukan stock opname secara berkala. Dengan demikian tidak ada nada perbedaan antara jumlah barang dengan pencatatan. Biasanya pencatatan gudang ini akan memakai bantuan teknologi berupa warehouse management software.
Proses akhir dari produksi barang tentunya adalah proses pengiriman ke pelanggan. Kurir dan transportasi menjadi dua hal penting dalam proses ini. Anda perlu melakukan pencatatan dan pelacakan sehingga proses pengiriman berjalan dengan lancar. Perusahaan perlu memastikan bahwa barang tersebut benar-benar sudah diterima oleh pelanggan dengan baik.
Nah itulah tadi pembahasan singkat mengenai supply chain management atau manajemen rantai pasokan. Ternyata penting sekali kan pengaturan rantai pasokan ini untuk keberlangsungan sebuah perusahaan? Semoga artikel ini bermanfaat ya.