05 Apr 2023

7 Tips untuk Menegosiasikan dan Mengelola Kontrak Vendor di Industri Asuransi

 

Perlu Anda ketahui bahwa hampir tidak ada bisnis yang mampu berjalan sendiri. Kebanyakan bisnis membutuhkan pihak ketiga atau vendor dalam sebagian besar operasi atau perkembangan bisnisnya. Dalam sistem ini, kontrak vendor management bisa Anda pilih karena sama pentingnya dengan kontrak dari para klien.

Setiap industri asuransi memiliki pengelolaan barang dan jasa yang berbeda-beda. Namun, jika Anda menggunakan kontrak vendor management, biasanya sistem yang digunakan akan terpusat pada dokumen serta membuat alur kerja yang lebih singkat dengan keuntungan besar.

Tak heran, banyak perusahaan asuransi yang membutuhkan vendor management kontrak dalam jangka panjang untuk perkembangan industrinya. Sebab, sistemnya sangat efisien, sehingga tidak akan merugikan, malah membuat keuntungan lebih besar dari biasanya.

Selain itu, adanya software Contract Lifecycle Management (CLM) akan memudahkan vendor dalam mengelola kontrak bersama banyak industri asuransi. Sistem software yang komprehensif ini mampu menawarkan fungsional AI tingkat tinggi supaya bisa mengelola vendor secara efisien, aman, hemat, serta hasil yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

Dengan menggunakan software CLM serta rencana kontrak vendor management yang tepat, Anda dapat memaksimalkan nilai hubungan vendor serta meminimalkan terjadinya risiko. Tentunya, fitur-fitur yang dimiliki CLM akan membantu menyukseskan strategi yang sudah Anda buat.

Nah, supaya proses kontrak vendor management dapat berjalan dan bekerjasama dengan baik, berikut ada beberapa tips negosiasi dan mengelola kontrak vendor di industri asuransi yang bisa Anda simak.

7 Tips Negosiasi dan Mengelola Kontrak Vendor di Industri Asuransi

Di bawah ini merupakan beberapa tips negosiasi dan mengelola kontrak vendor di industri asuransi yang bisa Anda simak, yaitu:

1. Bangun Rencana Kontrak Vendor Management

Tips pertama yang mesti Anda lakukan adalah mulai membuat rencana kontrak vendor management. Rencana ini bertujuan agar Anda terhindar dari berbagai permasahan yang seringkali terjadi, seperti tenggat waktu yang terlewat, kualitas barang dan layanan buruk, masalah kepatuhan serta kesalahpahaman.

Tentunya, melalui software kontrak vendor management, Anda tidak perlu khawatir lagi terkait masalah-masalah tersebut. Sebab, semuanya akan diatasi secara signifikan dan hati-hati melalui software vendor management yang telah dipilih.

Menariknya, software kontrak vendor management akan menyimpan secara otomatis beberapa versi kontrak saat proses negosiasi. Jadi, setiap kali ada perubahan kontrak, maka perubahan tersebut akan langsung tersimpan, tanpa perlu Anda mencatatnya secara manual. Dengan begitu, Anda tidak akan kehilangan dokumen kontrak atau hal lainnya selama proses negosiasi berlangsung.

Selain itu, sistem evaluasi permintaan pengadaan perusahaan sebelum muncul kebutuhan untuk memulai dengan vendor baru akan membantu Anda untuk menilai terlebih dahulu vendor mana yang akan dipilih nantinya. Anda bisa menentukan kerjasama dengan vendor management baru yang disesuaikan dengan kinerja perusahaan.

Jangan sampai memilih kontrak vendor management yang tidak sejalan dengan kinerja perusahaan asuransi milik Anda, ya. Oleh sebab itu, pastikan untuk melakukan evaluasi dengan benar-benar agar tidak salah memilih vendor.

2. Pertahankan Kerjasama dengan Vendor Terkait Prioritas dan Harapan

Saat sedang melakukan negosiasi terhadap banyak hal bersama vendor kontrak management, ada baiknya Anda berdiskusi pula terkait prioritas dan harapan perusahaan asuransi.

Bagian penting dari strategi vendor management adalah evaluasi kinerja kontrak di akhir. Apakah ingin diperbaharui, dinegosiasi ulang atau diberhentikan. Tentunya, evaluasi ini akan memberikan pengalaman terbaik untuk kontrak di masa yang akan datang.

Vendor management yang terpercaya akan memberikan transparansi sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan asuransi sendiri. Semakin baik vendor memahami prioritas dan tujuan bisnis selama masa kontrak, maka semakin sukses Anda dalam potensi negosiasi ulang.

Menariknya, hal ini akan membuat kontrak vendor management dan industri asuransi Anda dapat bekerjasama dengan baik serta mendapatkan keuntungannya masing-masing.

3. Pertimbangkan Biaya vs Komitmen

Tips negosiasi dan mengelola kontrak vendor management pada industri asuransi berikutnya adalah Anda harus mempertimbangkan antara biaya dan komitmen.

Anda mesti memilih penawaran dari vendor kontrak yang kompetitif. Maksudnya, proses negosiasi yang dilakukan tidak hanya membahas soal biayanya saja, melainkan komitmennya juga supaya dapat bekerjasama dalam jangka waktu panjang.

Sebab, dengan adanya kerjasama dalam jangka panjang serta berkomitmen untuk saling mendukung bisa memberikan hasil yang lebih baik nantinya. Bahkan, hal ini akan membuat pengeluaran alias biaya perusahaan cenderung lebih hemat, lho. Sehingga, baik perusahaan asuransi maupun vendor management akan mendapatkan keuntungannya masing-masing.

Perlu Anda ketahui bahwa kontrak vendor management yang efektif adalah vendor yang mampu bernegosiasi dengan ketentuan yang membuat kedua belah pihak senang.

Selama proses negosiasi, software CLM akan membantu untuk mengamankan akses digital, memperbaharui setiap kontrak dengan efektif, serta memberikan kesepakatan yang baik terkait harga, deadline, tanggung jawab dan lainnya.

Dengan begitu, kontrak vendor management akan memberikan pengelolaan yang baik terhadap industri asuransi Anda untuk ke depannya.

4. Minta Saran Terkait Strategi Kepada Vendor Management

Meskipun orang-orang yang bertugas sebagai vendor management bukan bagian dari karyawan di perusahaan Anda, tetapi mereka masih bagian dari tim perusahaan yang memiliki peran penting bagi kesuksesan perusahaan sendiri. Sehingga, Anda dapat meminta saran mereka terkait strategi perusahaan yang baik untuk masa depan.

Perlu diketahui bahwa orang-orang yang ada dalam vendor management merupakan kumpulan profesional yang mampu memberikan hasil berkualitas terhadap perusahaan serta pendapatannya.

Vendor management mampu memberikan strategi yang menarik untuk penawaran produk maupun jasa yang diberikan oleh industri asuransi kepada masyarakat. Sehingga, banyak masyarakat yang tertarik dan ingin mencoba membuat asuransi di perusahaan bersangkutan.

Selain itu, vendor management juga dapat mengoptimalkan ketentuan serta kinerja kontrak vendor yang lebih baik di masa mendatang. Tak heran, perusahaan asuransi Anda pun berpeluang lebih kompetitif daripada perusahaan lainnya nantinya, lho.

5. Bangun Kerjasama yang Langgeng dengan Vendor Berkualitas

Membangun kerjasama jangka panjang dengan vendor berkualitas akan menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada harus mengganti vendor dalam jangka pendek karena alasan untuk menghemat biaya.

Dengan membangun kepercayaan serta kerjasama yang baik, proses negosiasi bersama kontrak vendor management pun akan lebih menguntungkan. Sebab, vendor jangka panjang akan memberikan fasilitas layanan yang lebih baik serta ketentuan perjanjian yang terjamin.

Sistem vendor management kontrak memungkinkan industri asuransi untuk menganalisis kontrak vendor serta melacak kinerjanya dari repositori terpusat. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam menentukan vendor berkualitas baik untuk kerjasama jangka panjang.

Sehingga, Anda tidak perlu mencari-cari vendor yang lain lagi karena tetap bisa menggunakan layanan dari vendor management kontrak yang sudah disepakati.

6. Pastikan Vendor Senang Bekerjasama dengan Perusahaan Anda

Tips lainnya yang bisa Anda ikuti adalah pastikan vendor senang bekerjasama dengan perusahaan asuransi yang Anda pimpin. Perlu Anda tahu, vendor management akan bekerja dan mengoperasikan bisnis seperti tempat mereka bekerja. Dengan kata lain, vendor akan bekerja dengan sungguh-sungguh agar visi dan misi perusahaan Anda bisa tercapai dengan baik.

Kebanyakan vendor management kontrak senang bekerjasama dengan perusahaan yang mengerti akan kebutuhan mereka. Misalnya, berdiskusi terkait apa saja yang dibutuhkan oleh vendor agar kinerjanya dapat meningkat, serta hal lainnya.

Jika perusahaan lebih menekankan terhadap biaya atau penghematan dan tidak memberikan apa yang dibutuhkan oleh vendor, maka kinerjanya pun tidak akan berjalan maksimal. Biasanya, vendor pun tidak akan segan untuk menolak kerjasama karena tidak memberikan keuntungan baginya, namun hanya menguntungkan satu pihak saja.

Oleh sebab itu, dalam proses negosiasi kontrak, ada baiknya Anda berdiskusi tentang segala hal atau tidak membahas terkait perusahaan Anda saja. Namun, diskusikan juga keperluan vendor dalam melakukan pekerjaannya nanti saat mengelola perusahaan Anda.

Pastikan Anda dapat mencatatnya dengan baik dalam syarat-syarat kontrak vendor management. Sehingga, kerjasama pun dapat berlangsung lancar, tanpa ada hambatan apapun.

Kalau sudah begitu, vendor maupun perusahaan Anda pun bisa mendapatkan hasil yang maksimal sesuai kesepakatan awal.

7. Lakukan Negosiasi Kontrak yang Ditandatangani Kedua Belah Pihak dengan Senang Hati

Semua perusahaan, termasuk industri asuransi pasti ingin menjalin hubungan kerjasama dan menyusun kontrak dengan vendor yang mampu memberikan kualitas serta meningkatkan profitabilitas bagi perusahaannya. Namun ternyata, hal yang paling penting dalam proses negosiasi adalah negosiasi yang berhasil dan disepakati oleh kedua belah pihak.

Jika ada perjanjian sepihak yang hanya menguntungkan satu perusahaan saja, maka negosiasi tidak akan berjalan lancar. Justru hal ini malah akan membuat hubungan perusahaan Anda dengan pihak vendor management menjadi rusak. Lebih jauh lagi, Anda akan kehilangan kerjasama jangka panjang, bahkan bisnis Anda sendiri.

Oleh sebab itu, ketika sedang melakukan tahap negosiasi, pastikan Anda memberikan tujuan yang jelas untuk perusahaan di masa mendatang. Tidak perlu memikirkan soal harga dulu, hal terpenting disini adalah Anda harus bisa memilih vendor yang berkualitas serta memberikan layanan yang baik untuk perusahaan.

Selain itu, vendor management kontrak yang menggunakan software CLM bisa memberikan banyak keuntungan, seperti:

~ Dokumen perjanjian kontrak bisa ditandatangani secara digital oleh semua pihak dengan aman

~ Hemat waktu dan tenaga, negosiasi dapat berjalan lebih baik, serta memperkecil adanya risiko

~ Laporan bisa disesuaikan untuk membantu menganalisis kinerja dalam hal kualitas, ketepatan waktu, efisiensi serta hemat biaya

~ Menganalisis kewajiban kontrak serta kinerja dari pemasok.

Pastikan Memilih Vendor Managament Terbaik untuk Industri Asuransi Anda

Beberapa tips di atas tentunya sangat bermanfaat dan mesti Anda pelajari dengan baik saat ingin bernegosiasi serta mengelola kontrak vendor management di lingkungan industri asuransi.

Bagi Anda yang sedang mencari kontrak vendor management terbaik, kini Promise.co.id sudah hadir untuk membantu Anda dalam mengelola serta mengatur vendor secara intuitif dan efisien.

Vendor management yang disediakan oleh Promise.co.id memiliki akses yang mudah serta aman untuk perusahaan asuransi. Didukung oleh proses registrasi dan verifikasi yang mudah, Anda bisa menjalankan software vendor management ini dengan mudah dan praktis. Bahkan, bisa memperkecil risiko yang terjadi di perusahaan, sehingga membuat perusahaan mampu berkembang pesat dari waktu ke waktu.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk bekerjasama dengan vendor management dari Promise.co.id, maka bisa klik disini untuk informasi lebih lanjut.


Kembali ke Daftar

Blog Lainnya