25 Sep 2022

Tips Memilih Supply Management System dan Contoh Penerapannya

 

Supply management system menjadi suatu hal yang sering digunakan perusahaan supaya dapat mengembangkan kinerja serta meningkatkan keuntungan mereka. Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan supply management system karena terbukti efektif dalam meningkatkan bisnis.

Tetapi, untuk menemukan supply management yang tepat, diperlukan beberapa tips jitu supaya Anda terhindar dari kerugian atau masalah lainnya.

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa tips memilih supply management serta contoh penerapannya bagi perusahaan.

 


Table of Content

Tips Memilih Supply Management System

Track Record Yang Baik

Tim Profesional

Harga Bersaing dan Kompetitif

Testimoni Positif

Sistem Yang Mudah

Proses Cepat dan Tepat

Kualitas Terbaik

Contoh Penerapan Supply Management System Pada Perusahaan

Supply Produk ke Konsumen

Supply Produk Konsumtif Perusahaan


Tips Memilih Supply Management System

Saat ingin memastikan pemilihan supply management yang tepat, Anda harus teliti saat berada di masa-masa pemilihannya. Hal ini dapat mengurangi resiko, seperti penipuan, supply yang tidak tepat waktu, kualitas buruk, serta pengawasan yang kurang tepat.

Oleh sebab itu, perusahaan harus ekstra hati-hati ketika akan melakukan pemilihan supply management system. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips memilih supply management system yang tepat berikut ini.

Track Record Yang Baik

Tips pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih supply management dengan track record terbaik dan terpercaya. Hal ini akan mengurangi risiko adanya penipuan maupun kerugian di masa depan.

Supaya bisa menemukan supply management yang tepat, Anda bisa mengenali calon dengan pemilihan secara selektif. Jadi, saat terjadi opini serta track record buruk di masa lampau, Anda dapat mengeluarkannya dari daftar yang sudah Anda tuliskan.

Melalui cara ini, maka Anda akan terhindar dari segala macam kerugian serta penipuan. Namun, supaya dapat melakukan cara ini dengan baik, pastikan Anda selektif dan selalu berhati-hati, ya.

Tim Profesional

Anda harus mengetahui tim yang akan bekerja dari pihak supplier secara keseluruhan. Pastikan untuk melihat kriteria serta kemampuan dari tim yang mendukung, apakah memiliki profesionalisme yang tinggi atau tidak.

Kalau tidak, maka resiko untuk mengalami kerugian serta keterpurukan bisnis akan semakin besar. Oleh sebab itu, Anda harus bisa memilih supply management yang memiliki tim profesional dan kompeten. Sehingga, penanganan yang akan terjadi dalam roda bisnis dapat dilakukan dengan tepat dan profesional.

Dengan begitu, maka perusahaan Anda dapat berkembang serta meningkat dengan baik dan lancar.

Harga Bersaing dan Kompetitif

Perlu Anda ketahui bahwa efisiensi menjadi hal yang mesti diperhatikan dengan cukup baik. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memilih supplier yang dapat memastikan pemberian harga paling bersaing serta kompetitif.

Sehingga, perusahaan bisa mendapatkan margin yang lebih baik serta pengeluaran dana pun menjadi lebih optimal. Jangan sampai Anda memilih supplier dengan harga tinggi, tetapi tidak memberikan dampak baik bagi perusahaan. Kalau begitu, yang ada perusahaan Anda akan mengalami kerugian dan bangkrut.

Testimoni Positif

Ingat, jangan pernah ragu untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap vendor atau supplier saat proses pemilihan. Anda bisa bertanya terkait reputasi supplier kepada pihak-pihak yang bersangkutan yang pernah menggunakannya. Hal ini dilakukan supaya Anda bisa melakukan supply management dengan tepat.

Kalau perlu, Anda dapat melakukan pengujian lebih dulu sebelum mulai memastikan untuk memilih vendor atau supplier-nya. Dengan begitu, risiko kerugian serta berbagai hal lainnya dapat diatasi dan dihindari semaksimal mungkin.

Jadi, Anda bisa mendapatkan vendor atau supplier yang tepat sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

Sistem Yang Mudah

Setiap perusahaan sudah pasti menyukai sistem yang mudah dan bisa digunakan tanpa ada halangan sekecil apapun. Supaya Anda bisa mendapatkan sistem yang mudah, maka perlu memperhatikan skema supply serta sistem yang ditawarkannya terlebih dahulu. Hal ini dapat Anda lakukan mulai dari proses produksi, suplai hingga pembayaran.

Dengan memilih sistem yang mudah, maka efektivitas perusahaan pun akan lebih efisien serta dapat meningkat dengan cepat. Saat menggunakan vendor yang seperti ini, maka bisa dipastikan jika perusahaan dapat meningkat secara optimal saat melakukan berbagai kegiatannya.

Proses Cepat dan Tepat

Tips memilih supply management system berikutnya Anda harus mencari supplier yang menjanjikan dan tepat waktu saat bekerja dengan proses cepat serta tepat untuk memproduksi produk yang dibutuhkan oleh perusahaan bersangkutan.

Pastikan bahwa vendor yang Anda pilih bisa memegang janji yang penting, salah satunya ketepatan dalam suplai barang.

Untuk melakukan hal ini, Anda bisa membuat surat kontrak tertulis supaya menghindari segala risiko yang bisa saja terjadi. Misalnya, keterlambatan pada suplai barang maupun jasa yang telah disepakati bersama.

Kualitas Terbaik

Tips terakhir yang harus Anda lakukan adalah memastikan kualitas yang dimiliki oleh supplier sudah pasti terjamin baik dan sesuai harapan. Sehingga, resiko untuk mendapatkan produk maupun jasa yang tidak sesuai keinginan dapat dihindari dengan baik.

Tentunya, hal ini sangat penting karena bisa berimbas fatal jika kualitas yang disediakan tidak sesuai dengan keinginan perusahaan.

Contoh Penerapan Supply Management System Pada Perusahaan

Penerapan supply management system bisa diterapkan pada berbagai bidang bisnis maupun perusahaan. Sehingga, perusahaan dapat membuka secara luas kesempatan untuk bekerjasama dengan vendor dalam melakukan suplai untuk memperoleh barang tertentu.

Supaya Anda bisa lebih memahaminya, berikut contoh penerapan supply management system pada perusahaan yang bisa Anda simak.

Supply Produk ke Konsumen

Secara umum, ada dua macam supply yang bisa diberikan oleh vendor kepada perusahaan. Pertama, supply yang ditujukan untuk membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Kemudian yang kedua adalah supply yang ditujukan untuk keperluan internal perusahaan itu sendiri.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk bisa membedakan keduanya agar memastikan jalannya suplai bisa lebih efektif dan maksimal.

Ketika melakukan Supply untuk produk yang diberikan kepada konsumen, vendor akan bertugas membantu perusahaan dalam menyediakan produk serupa untuk diteruskan kepada para konsumen perusahaan tersebut.

Sehingga, perusahaan tidak perlu menambah produk, tetapi cukup menggunakan jasa vendor untuk menambah stok serta memenuhi kebutuhan para pelanggannya.

Supply Produk Konsumtif Perusahaan

Tak hanya melakukan pemenuhan supply ke konsumen, vendor juga akan membantu melakukan supply produk untuk kebutuhan perusahaan itu sendiri.

Contohnya, vendor akan menyediakan alat tulis perusahaan maupun catering makan untuk para karyawan di perusahaan bersangkutan.

Dalam hal ini, akan diterapkan pengaturan yang sesuai dengan kesepakatan antara vendor serta perusahaan dalam hal memenuhi kebutuhan perusahaan secara optimal.

Itulah informasi mengenai supply management yang bisa Anda gunakan supaya perusahaan yang Anda kelola bisa meningkat dengan maksimal dan optimal. Jika Anda tertarik untuk menggunakan supply management terbaik dan terpercaya, maka bisa hubungi Promise. Promise memiliki banyak fitur untuk kebutuhan vendor maupun supply management supaya strategi perusahaan Anda bisa berjalan dengan lancar. Jadi, tunggu apalagi, langsung saja klik disini untuk informasi lebih lanjut.


Kembali ke Daftar

Blog Lainnya