18 Des 2019

Executive Summary - How Procurement Increase Profitability


Executive Breakfast Meeting


Pada tanggal 11 December 2019, Mitra Mandiri Informatika & Promise – kembali mengadakan Executive Breakfast Meeting dengan tema How Procurement Increase Profitability, yang diadakan di hotel JS Luwansa, Jakarta.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah bagaimana aktifitas procurement di perusahaan anda dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Bagaimana para executive dapat bergerak menggerakan divisi Procurement untuk menjadi pahlawan bagi perusahaan. Acara kali ini dihadiri oleh berbagai macam perusahaan, baik dari Perbankan, Industri Kimia, ataupun Industri Makanan.

 

Dengan 2 pembicara, Bapak Rahmat Noviandi, , ST, MBA, CSCP, CPPM., dan Bapak Julianto Sidarto , BSEE,MS,MBA., materi yang disampaikan melalui format Talkshow membagikan banyak informasi mengenai pentingnya transformasi divisi pengadaan di era digital.


Executive Summary


Memasuki era digital yang berkembang pesat saat ini , diperlukan adaptasi oleh perusahaan agar dapat bertahan dari berbagi macam persaingan yang ada lain, dan meningkatnya kecepatan pertukaran informasi dan logistik di dunia. Dalam hal procurement/pengadaan, transformasi harus dilakukan demi tercapainya business goal yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Source: https://www2.deloitte.com/us/en/pages/operations/articles/procurement-transformation-charting-the-course.html

Pada saat ini, tingkat kedewasaan pengadaan di Indonesia, berdasarkan data data yang telah ada, masih berada di level transactional procurement – dimana divisi procurement hanya sebatas tim support operational suatu perusahaan dan baru memiliki target untuk merancang pengadaan/pembelian jangka pendek.

Di beberapa tahun kedepan, akan terjadi perubahan trend didalam dunia pengadaan. Procurement akan menjadi sebuah value drivers untuk perusahaan, dimana divisi procurement bukan saja memiliki tugas sebagai operational support,  melainkan berfokus kepada memberikan insight kepada perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis. Divisi procurement akan berubah dari sekedar menjalankan perintah, menjadi sebuah divisi yang memberikan saran-saran secara professional dimana procurement yang tadinya hanya sebatas tactical procurement bertransformasi menjadi strategic procurement.



source : https://medium.com/procurement-tidbits/what-is-the-digital-transformation-of-procurement-really-about-9d2148e04638

Untuk melakukan transformasi strategis di dalam pengadaan, yang dimana merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan di era digital, yang pertama harus menjadi tujuan adalah bagaimana suatu divisi pengadaan dapat memberikan dampak yang besar bagi perusahaan dan bagaimana divisi pengadaan dapat memberikan rencana jangka panjang pengadaan yang akan berdampak secara strategis bagi perusahaan.

Procurement harus memiliki strategi pengadaan jangka panjang tersendiri dan akan lebih banyak berkolaborasi baik dengan divisi lain diperusahaan serta berkolaborasi dengan supplier yang ada. Strategic sourcing diperlukan untuk mendapatkan vendor/supplier yang tepat dan dapat diandalkan, sehingga seluruh proses pengadaan dapat terencana dengan baik dalam jangka panjang, demi menjaga sejalannya strategi pengadaan dengan strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan

Strategic sourcing dapat dimulai dengan melaukan category management yang tepat untuk  kebutuhan perusahaan, yang dijalankan bersama dengan vendor management yang memiliki standar penilaian yang baik, dan memiliki system P2P yang mempercepat semua proses pengadaan di perusahaan. Dengan demikian, divisi procurement bukan lagi hanya memiliki tujuan cost saving, tetapi dengan memiliki strategi pengadaan yang tepat, divisi procurement akan memiliki target begai profit center bagi perusahaan.


sumber : https://www.pikpng.com/transpng/hRRwoxo/


Untuk beradaptasi di era digital ini, tools/aplikasi yang tepat dan dapat menunjang kebutuhan dari divisi procurement diperlukan untuk mendapatkan data-data yang akurat, penyimpanan database vendor yang baik ataupun mempercepat proses pengadaan secara keseluruhan. Namun, memiliki tools ataupun aplikasi bukan kunci utama dari digital transformation, perubahan dari sistim budaya kerja yang menunjang perubahan proses pengadaan, SOP perusahaan yang mendukung kinerja divisi procurement juga diperlukan agar teknologi yang nantinya diimplementasikan dapat berjalan dengan baik, sehingga akan terjadi peningkatan keuntungan di perusahaan.

Oleh karena itu, Mitra Mandiri Informatika yang telah memiliki pengalaman implementasi system Promise di berbagai bidang industri dapat membantu anda dalam menciptakan transformasi secara menyeluruh, dimulai dengan mempotret kondisi perusahaan anda dan memberikan konsultasi mengenai bagaimana membentuk policy perusahaan yang tepat, menjalakan proses implementasi Promise dengan efektif dan efisien, untuk menjembatani proses transformasi digital pengadaan perusahaan dan memberikan peningkatan keuntungan bagi perusahaan anda melalui proses pengadaan yang efektif dan efisien.


Kembali ke Daftar

Blog Lainnya