22 Okt 2019

Cara Meningkatkan Profit Tanpa Meningkatkan Penjualan – Bagaimana Caranya?


Halo sobat Promise! Kalau bicara peningkatan keuntungan perusahaan, ternyata caranya ngga hanya dengan meningkatkan penjualan lho. Ada beberapa cara yang bisa kita tempuh untuk meningkatkan profit perusahaan. Tapi kenapa tidak meningkatkan penjualan saja?


Menabung menambah profit


Untuk produk-produk tertentu yang dijual oleh perusahaan, ada yang pasarnya sudah sangat penuh oleh kompetitor atau disebut saturated market. Meningkatkan penjualan itu sangat sulit untuk dilakukan pada saturated market, karena kalau bicara meningkatkan penjualan berarti harus melakukan ekspansi besar-besaran pada upaya marketing demi merebut pangsa pasar dari kompetitor kita.

 


Lalu apa saja yang bisa dilakukan untuk menghasilkan keuntungan lebih besar tanpa adanya peningkatan penjualan di pasar? Langsung kita mulai dari tips pertama.


MENINGKATKAN PROFIT DENGAN MENEKAN BIAYA OPEX


Menekan biaya opex / operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah salah satu cara paling optimal dalam memperbesar profit perusahaan. Efeknya akan terlihat dengan signifikan pada laporan keungan.  Komponen apa saja yang bisa dianalisa dan dikurangi?


mengurangi cost meningkatkan profit


Biaya Pembelian Kebutuhan Bulanan Office Supply


Analisa kebutuhan bulanan perusahaan satu persatu dari setiap departemen. Misalnya pembelian minuman instan, alat tulis, tinta printer, dan sebagainya. Kalau tidak esensial bisa dikurangi atau dihapus.


Biaya Penyimpanan Barang di Gudang


Apabila ternyata ruang yang tersedia masih luas, dan perusahaan Anda membayar perbulan untuk gudang tersebut, maka ini bisa dikurangi. Misalnya Anda bisa dibandingkan menggunakan gudang yang harus dibayar bulanan secara fix cost, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan gudang dengan sistem bayar kubik permeter (cbm).


Biaya Maintenance


Umumnya kantor dan peralatan (termasuk software) memang harus dirawat secara berkala. Misalnya mobil operasional, komputer, sampai software SAP. Hal ini bisa dikurangi dengan mengurangi jumlah maintenance, misalnya dari 1 bulan sekali jadi 3 bulan sekali. Atau bisa juga memperkerjakan pegawai maintenance internal yang jauh lebih murah.


Biaya 3rd Party Service / Jasa Pihak Ketiga


Umum memang sebuah perusahaan menggunakan jasa pihak Ketiga untuk masalah akutansi, atau perpajakan. Hal ini bisa ditinjau kembali, apakah mungkin bisa lebih murah seandainya mempekerjakan seorang akuntan yang juga mengerti perpajakan? Tentunya ini mungkin dilakukan.


Mereview Efektivitas & Jumlah Karyawan


Tips yang ini memang cukup berat untuk dilaksanakan, namun esensial. Karena apabila ternyata ada karyawan yang tidak efektif dan produktif, tergantung keputusan dari manajemen, maka bisa saja karyawan perusahaan harus dikeluarkan. Masalahnya, karyawan yang tidak produktif hanya akan menjadi beban biaya perusahaan. Terutama apabila karyawan tersebut sudah level manajer dengan gaji yang besar.


Jumlah karyawan yang terlalu banyak juga tidak efektif. Pastikan setiap karyawan Anda memiliki pekerjaaan yang dapat dilakukan dan diselesaikan 40 jam dalam seminggu. Karena kalau tidak, mereka tidak akan berkontribusi optimal. Sehingga pengurangan karyawan terpaksa dilakukan di masa depan.


MENEKAN BIAYA PRODUKSI BARANG (COGS)


Ini adalah tips yang sangat sederhana tapi bisa berdampak luar biasa pada peningkatan keuntungan. Misalnya Anda menjual perangkat komputer dengan harga Rp. 1.000.000, modal produksi / modal pembelian dari supplier perangkat komputer tersebut adalah Rp. 600.000, sehingga profit kotor Anda adalah Rp. 400.000.


mengurangi biaya untuk meningkatkan keuntungan


Tapi Anda bisa meningkatkan profit dengan mengurangi harga produksi barang yang Rp. 600.000 tadi. Kalau modal Anda untuk 1 produk berkurang jadi Rp. 350.000 misalnya, sekarang profit kotor Anda adalah Rp. 650.000! Jauh sekali kan? Tapi bagaimana caranya?


Negosiasi Harga Modal Dari Supplier / Distributor Anda


Anda bisa coba untuk negosiasi harga modal ke supplier / distributor Anda. Karena Anda adalah penjual yang langganan melakukan pembelian kepada mereka, tentunya mereka ingin menjaga hubungan baik dengan Anda. Umumnya ini dapat dilakukan dengan cukup mudah, asal nego harganya tidak terlalu tinggi. Atau cukup minta diskon juga dapat dilakukan.


Pembelian Grosir Untuk Diskon Besar (Economy of Scale)


Sudah lumrah untuk pelaku bisnis untuk mendapatkan harga yang lebih baik ketika membeli lebih banyak. Ini berlaku ketika Anda beli barang jadi, untuk dijual kembali, atau untuk pembelian komponen untuk produksi barang yang akan dijual.


Kurangi / Hilangkan Komponen Yang Tidak Esensial


Analisa komponen apa yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Untuk mengurangi biaya produksi perangkat komputer misalnya, Anda bisa mengurangi biaya packaging produk. Atau menghilangkan komponen CD/DVD player karena sudah tidak terlalu terpakai oleh konsumen misalnya, dan sebagainya.


Mengganti Supplier / Distributor Yang Memberikan Harga Lebih Murah


Carilah supplier / distributor alternatif untuk komponen dan produk Anda. Mintalah harga yang lebih murah dan berikan informasi tentang harga yang diberikan oleh supplier Anda sekarang. Pastikan mereka mengerti bahwa Anda sedang mencari partner baru yang dapat memberikan harga lebih murah dari yang sekarang.


Mengurangi Jangka Waktu Garansi Barang / Jasa


Jika Anda memasukkan biaya service barang yang Anda jual ke dalam COGS atau harga produksi, maka Anda bisa mengurangi jangka waktu yang tadinya 2 tahun menjadi 1 tahun saja. Karena apabila Garansi tersebut tidak terpakai, maka konsumen harus membayar untuk spare part & perbaikan barang. Sehingga alokasi biaya servis tadi dapat menjadi profit Anda.


MENAIKKAN HARGA BARANG / JASA ANDA


Ini strategi yang umum dilakukan, terutama apabila produk Anda sudah sangat laku di pasaran dan peminatnya melebihi stok yang Anda miliki. Ini pertanda bahwa menaikkan harga barang dapat dilakukan untuk menaikkan profit, atau Anda harus produksi lebih banyak agar dapat menjual lebih banyak.


menaikkan harga untuk meningkatkan profit


Namun sebelum menaikkan harga barang, Anda harus yakin bahwa setelah menaikkan harga barang, Anda masih kompetitif di pasaran. Jangan sampai gara-gara barang naik, konsumen jadi lari ke kompetitor. Untuk itu pastikan Anda sudah melakukan competitor mapping.


Kalau strategi ini dapat dilakukan bersamaan dengan pengurangan harga produksi, maka Anda bisa bayangkan peningkatan profit yang bisa Anda raih walaupun penjualan Anda tidak meningkat.


MELAKUKAN CROSS SELLING UNTUK SUMBER OMSET BARU


Cross selling berarti Anda menjual barang / jasa yang lain, atau yang melengkapi produk yang sudah Anda jual kepada konsumen Anda (komplementer). Misalnya kalau Anda menjual perangkat komputer, Anda bisa juga menjual portable wifi, atau port untuk USB-C, atau mungkin mouse? Bisa apa saja jenisnya.


profit dari menjual produk lain


Menjual Produk Lain Dari Merek Lain


Tidak harus Anda produksi sendiri, Anda bisa bekerja sama dengan merek lain untuk menjual produk mereka. Anda tidak repot dengan produksi, dan biaya marketing brand tersebut. Terutama apabila merek tersebut sudah terkenal. Kami sarankan untuk melakukan konsinyasi, agar tidak perlu membeli dengan modal diawal.


Memproduksi / Menjual Produk Kategori Baru


Anda bisa membuat produk baru yang benar-benar berbeda, namun masih berhubungan secara kategori. Misalnya kalau Anda menjual perangkat komputer, Anda juga bisa menjual smartphone atau tablet, powerbank, atau kabel charger dan sebagainya. Karena konsumen yang menggunakan komputer adalah konsumen modern yang mengerti teknologi, tentunya smartphone dan sebagainya juga diperlukan oleh mereka.


MENINGKATKAN EFEKTIFITAS SOP


SOP adalah elemen yang penting dalam perusahaan. SOP yang efektif dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan, sedangkan SOP yang tidak efektif justru menambah biaya.


Misalnya dalam sistem dan proses produksi, SOP perusahaan Anda tidak efektif. Sehingga manufaktur produk Anda kurang baik dan setelah digunakan selama seminggu, produk tersebut rusak. Konsumen komplain, dan Anda harus mengganti produk tersebut dengan yang baru.


meningkatkan efektifitas SOP untuk meningkatkan profit


Anda malah harus mengeluarkan biaya perbaikan barang atau pembelian komponen baru untuk memperbaiki. Ini malah akan mengurangi keuntungan Anda, bukan menambah. Masih ada kasus-kasus lain dimana SOP dapat meningkatkan profit.


Satu contoh lagi adalah jika konsumen Anda senang dengan pelayanan purna jual atau in-store Anda, maka mereka bisa merekomendasikan produk / jasa Anda kepada teman dan kerabatnya. Penjualan Anda naik tanpa biaya marketing.


KESIMPULAN CARA MENINGKATAN PROFIT TANPA KENAIKAN PENJUALAN


Oke jadi paham kan strateginya? Anda bisa langsung mengaplikasikan strategi ini kedalam bisnis atau perusahaan Anda. Tidak sulit kok, hanya memang Anda harus menganalisa berbagai elemen dalam perusahaan Anda yang membutuhkan biaya besar, lalu mengurangi atau menghapusnya apabila tidak esensial. Salam!


Kembali ke Daftar

Blog Lainnya